Sebanyak 1000 tokoh
dunia menandatangani Piagam Keselarasan Global di Bali. Piagam Global itu mengingatkan manusia untuk hidup damai dan berdampingan tanpa kekerasan.
Ketua Panitia Peresmian Monumen Keselarasan Global Putu Sripuji Astuti Widyaningsih mengatakan 1000-an tokoh dunia itu datang dari 34 negara. Di antaranya dari India, Australia, Italia, Amerika, Inggris, Perancis, Afghanistan, dan Indonesia.
“Kita sebagai umat manusia kita sama, sederajat dan bisa menjalin hubungan karena kita terhubung satu sama lainnya. Kita bbisa membuat suatu perdamaian dunia dari jalinan hubungan ini, ini bisa membuat masyarakat menyadari bahwa perdamaian itu bisa terjadi dari dalam diri sendiri dulu, kemudian kita sebarkan ke masyarakat luas” jelas Putu Sripuji Astuti Widyaningsih.
Ketua Panitia Peresmian Monumen Keselarasan Global Putu Sripuji Astuti Widyaningsih menambahkan tokoh dunia yang menandatangani Monumen Keselarasan itu dengan latar belakang pendidikan, profesi agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Putu Sripuji berharap akan ada lebih banyak lagi tokoh dunia yang menyuarakan keselarasan dan perdamaian global.
Kampanye keselarasan Global ini di gagas oleh Anand Krishna sebagai upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia, tokoh nasional dan international pun turut mendukung upaya Anand ini diantaranya adalah Prof. Dr. Muhammad A.S. Hikam, MA., APU,Dr. Djohan Effendi, Ida Pedanda Gede Ketut Sebali Tianyar Arimbawa, Dr. Kumar Krishen, Gerard Barrie.